TEMPOJAR

Melalui Tempojar, PJJ menjadi lancar
Sejak munculnya penyakit Covid-19 di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan kebijakan belajar dari rumah (BDR) baik melalui maupun memikat untuk seluruh peserta didik. Di Kabupaten Wonogiri, Bupati beserta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat Surat Edaran Nomor 421.7/1091/2020 tanggal 15 Maret 2020, semua peserta didik harus menerapkan program belajar di rumah atau menggunakan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi antara guru dan peserta didik .
SMP Negeri 1 Batuwarno yang beralamat di jalan Batuwarno-Tirtomoyo No.098 Kecamatan Batuwarno juga melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Pada awal pelaksanaan PJJ, metode yang digunakan adalah berani yaitu menggunakan WA grup, Microsoft Teams, dan Google Classroom. Setelah dilakukan evaluasi, metode ini masih banyak kekurangan. sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam mengikuti PJJ berani. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari persentase rendahnya jumlah peserta didik yang aktif mengikuti PJJ dan jumlah peserta didik yang mengumpulkan portofolio penugasan. Beberapa faktor yang menyebabkan peserta didik kesulitan mengikuti PJJ antara lain kondisi nyata peserta didik SMP Negeri 1 Batuwarno baik secara geografis, ekonomis, perkembangan teknologi, dan sarana prasarana yang tersedia. Secara geografis, Batuwarno memiliki wilayah yang berbukit-bukit sehingga jangkauan internet belum merata. Letaknya yang berada di daerah pedesaan, menyebabkan mayoritas orang tua peserta didik memiliki mata pencaharian bersama dengan para petani atau buruh lepas. Kemampuan ekonomi rata-rata orang tua peserta didik masuk pada kategori menengah ke bawah. Hal ini berpengaruh pada ketersediaan perangkat PJJ bagi peserta didik (laptop/hp dan kuota internet).
Oleh karena itu, pada awal tahun pelajaran 2020/2021, sekolah mengambil kebijakan untuk melaksanakan PJJ dengan metode kombinasi berani dan memikat. Untuk mendorong pembelajaran luring, sekolah membuat sebuah inovasi dengan membentuk Tempojar (Tempat Kelompok Belajar). Tempojar merupakan suatu titik kumpul yang ditentukan berdasarkan wilayah terdekat peserta didik. Tempat yang digunakan adalah rumah salah satu guru SMP N 1 Batuwarno yang berada di wilayah tersebut atau rumah tokoh masyarakat setempat. Setiap Tempojar dibimbing oleh 2-3 guru. Peserta didik yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan berani dapat memperoleh jumlah pembimbing materi di Tempojar dengan peserta didik terbatas. Tugas-tugas belajar selama PJJ dapat dikumpulkan melalui tempojar. Guru dapat bertemu dan berkomunikasi secara langsung dengan peserta didik,
Sosialisasi Pembentukan Tempojar kepada orang tua/wali murid
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- PUNIK SAMBA
- Partisipasi Warga Selopuro Dalam Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77
- Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang
- Apa Itu Pemanasan Global
- Keuntungan dan Manfaat menggunakan e-Learning bagi Guru dan Siswa
Kembali ke Atas